#

Sabtu, 06 Februari 2010

SBA 1: Kata dalam Bahasa Arab




Kita akan memulai pembahasan ini dari unit yang paling sederhana dari sebuah kalimat, yaitu kata. Apa definisi kata? Dan apa saja macamnya? Nah, anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam bab ini. Dalam bab ini saya akan mengajak anda untuk menyatukan definisi kata dalam konteks apa yang kita pelajari ini. Dan tentunya anda sudah siap bukan?

Kata dalam Bahasa Arab diartikan sebagai susunan dari beberapa huruf yang memiliki makna atau arti. Definisi ini tentunya sama dengan definisi kata dalam kaedah Bahasa Indonesia. Dan definisi inilah yang kita jadikan pedoman dalam kajian kita ini. Jadi, tidak setiap kumpulan dari beberapa huruf adalah kata. Namun kumpulan huruf tersebut harus memiliki makna dan arti. Untuk memperjelas konsep ini silahkan anda perhatikan keterangan berikut:

1. Meja tersusun dari 4 huruf, yaitu m, e, j, a. Dan memiliki makna yang difahami oleh masyarakat luas, yaitu tempat untuk menulis. Maka meja adalah kata.
2. Pulpen tersusun dari 6 huruf, yaitu p,u,l,p,e,n. Dan memiliki makna, yaitu alat untuk menulis. Maka pulpen adalah kata.
3. Pshjs tersusun dari 5 huruf , yaitu p,s,h,j,s. Namun susunan huruf ini tidak termasuk kata karena tidak memiliki makna.

Sangat sederhana bukan? namun yang perlu anda garis bawahi disini adalah bahwa yang dimaksud dengan huruf disini bukan huruf dalam ejaan latin seperti A,B,C dan seterusnya. Yang dimaksud dengan huruf disini adalah huruf hija`iyah yang jumlahnya ada 27, yaitu:

أ ﺐ ﺖ ﺚ ﺝ ﺡ ﺥ ﺪ ﺬ ﺮ ﺰ ﺲ ﺶ ﺺ ﺽ ﻁ ﻅ ﻉ ﻍ ﻒ ﻖ ﻚ ﻞ ﻢ ﻦ ﻢ ﻱ

Jadi, definisi kata yang menjadi pedoman kita dalam kajian ini secara lebih spesifik adalah susunan dari beberapa huruf hija`iyah yang memiliki


makna. Adapun contoh-contoh kata dalam Bahasa Arab, akan anda hafal sedikit demi sedikit secara bertahap dan sistematis dalam setiap bab yang akan anda lalui.

Nah, dalam kaedah Bahasa Arab kata dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Isim. Yaitu semua kata dalam Bahasa Arab yang memberi pengertian nama. Adapun yang dimaksud dengan nama disini mencangkup semua nama seperti nama orang, nama benda, nama sifat, nama tempat, nama petunjuk, nama benda abstrak dan nama-nama lainnya. Prinsipnya, semua kata dalam Bahasa Arab yang memberi pengertian nama disebut dengan isim. Silahkan anda perhatikan contoh-contoh isim dibawah ini!

ﺃﺤﻣﺩ (ahmadu) : ahmad, yaitu nama orang
ﻘﻟﻡ (qolamun) : pena, yaitu nama benda
ﺤﺎﻔﻟﺔ (hafilatun) : bus, yaitu nama benda
ﻨﺑﺄ (nabaa`un) : berita, yaitu nama benda abstrak
ﺠﻣﻳﻝ (jamilun) : indah, yaitu nama sifat

Silahkan anda hafalkan 5 kosakata diatas sebelum melanjutkan pelajaran!
2. Fi`il. Yaitu semua kata dalam Bahasa Arab yang memberikan pergertian pekerjaan dan berhubungan dengan waktu. Secara sederhana fi`il dalam kaedah Bahasa Indonesia dekat maknanya dengan kata kerja. Silahkan anda perhatikan contoh-contoh fi`il dibawah ini!

ﻴﻛﺗﺏ -ﻜﺗﺏ (kataba - yaktubu) : menulis
ﻴﻗﺭﺃ - ﻘﺮﺃ (qoro`a - yaqro`u) : membaca
ﻴﺭﻜﺏ-ﺮﻜﺏ (rokiba - yarkabu) : mengendarai

Silahkan anda hafalkan 3 kata kerja diatas sebelum melanjutkan pelajaran!

Apabila anda mengamati 3 contoh fi`il diatas, maka anda akan mendapati bahwa kata tersebut terdiri dari 2 bagian yang dipisahkan dengan tanda (-). Bagian depan dan bagian belakang pada fi`il ini memiliki fungsi yang berbeda. Adapun penjelasan tentang fungsinya secara mendetail akan kita bahas pada bab tersendiri.

3. Huruf. Yang dimaksud dengan huruf disini bukanlah huruf-huruf yang kita kenal seperti A,B,C dan lain sebagainya. Bukan juga Huruf Hija`ayah seperti alif, ba`, jim, dan lain sebagainya. Namun yang dimaksud dengan huruf pada pembahasan ini adalah kata yang tidak memiliki arti apabila berdiri sendiri, dan baru memiliki arti apabila kata tersebut disandarkan pada kata lain. Kata seperti ini cukup banyak jumlahnya dalam kamus Bahasa Arab. Diantaranya adalah:

ﻔﻲ (fi) : di/di dalam
ﺇﻠﻰ (ila) : ke / kepada
ﺒ (bi) : dengan
ﻋﻟﻰ (`ala) : diatas
ﻠ (li) : untuk

Silahkan anda hafalkan 5 kata diatas sebelum melanjutkan pelajaran!

5 kata yang baru saja anda hafal diatas adalah contoh dari huruf. Mengapa disebut dengan huruf? Jawabannya adalah karena kata tersebut tidak muncul artinya apabila berdiri sendiri dan baru muncul artinya jika disambung dengan kata lain. Sehingga menyerupai huruf yang apabila tidak disusun membentuk kata maka tidak memiliki arti.

Supaya lebih jelas, kita ambil kata ﻔﻲ (di) sebagai contoh,

ﻔﻲ (di) maknanya tidak jelas apabila tidak disambung dengan kata yang lain. Karena anda tentu akan bertanya-tanya: di mana? namun jika kata ﻔﻲ (di) disambung dengan kata lain -misalnya- ﺤﺎﻔﻟﺔ sehingga menjadi ﺍﻠﺣﺎﻔﻟﺔ ﻔﻲ (di bus), maka maknanya menjadi jelas.

Kita ambil kata ﺒ (dengan) sebagai contoh lagi supaya lebih menyempurnakan pemahaman anda,

ﺒ (dengan) maknanya tidak jelas apabila berdiri sendiri. Karena anda tentu masih akan bertanya: dengan apa? Namun jika kita sambung kata ﺒ (dengan) dengan kata lain –misalnya- ﻘﻟﻡ sehingga menjadi ﺒﺎﺍﻠﻗﻟﻡ (dengan pulpen), maka maknanya menjadi jelas.

Nah, sekarang anda telah memahami definisi kata serta macam-macamnya yang 3, yaitu isim, fi`il dan huruf. Dalam bab ini anda juga telah menghafal 13 Kosakata Bahasa Arab sebagai modal awal anda. Silahkan anda ulangi kembali untuk mengkaji bab ini apabila masih ada hal yang belum anda fahami secara sempurna atau ada kosakata yang mungkin belum terlalu melekat pada ingatan anda. Apabila anda telah yakin menguasai bab ini dengan baik, silahkan melanjutkan pelajaran pada bab 2 yang akan segera kami postingkan. Apabila anda menemukan kesulitan atau ada hal yang ingin anda tanyakan terkait dengan materi bahasa Arab ini, silahkan telpon atau SMS ke nomor: 081392791678.
(sumber: http://fahrihidayat.blogspot.com)