Tugas sekolah sebagai lembaga pendidikan disamping mentransfer ilmu pengetahuan juga harus memfasilitasi para siswa supaya dapat menyalurkan minat dan bakatnya masing-masing. Karena tanpa dukungan dari sekolah, minat dan bakat tersebut tidak akan tersalurkan. Seorang siswa yang memiliki bakat dalam hal public speaking misalnya, bakat itu tidak akan tersalurkan apabila sekolah tidak memfasilitasinya dengan mengadakan kegiatan dan program yang mendukung, seperti ekstra kurikuler pidato.
Intelektual dan kecerdasan akal siswa sudah dirangsang untuk berkembang ketika siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Namun wawasan intelektual yang didapatkan itu tidak banyak manfaatnya ketika siswa tidak memiliki skill dan ketrampilan yang mendukungnya untuk menyalurkan wawasan intelektual tersebut. Sebagai contoh, seorang siswa yang pandai dalam pelajaran ekonomi ternyata belum tentu mampu untuk menuangkan ilmu ekonominya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena Ia belum terlatih untuk melakukan praktik ekonomi secara langsung di sekolah, sehingga ilmu ekonomi yang ia kuasai hanya menjadi wacana intelektual belaka. Masalah ini akan teratasi jika sekolah memfasilitasi siswa tersebut dengan melibatkannya dalam pengelolaan koperasi sekolah, sehingga selain belajar teori ekonomi di kelas, siswa juga belajar mempraktikan kegiatan ekonomi secara nyata.
Maka sekolah harus memikirkan untuk membuat program dan kegiatan non akademis untuk menampung dan menyalurkan semua bakat terpendam yang ada pada masing-masing siswa. Program tersebut dapat berupa kegiatan ekstra kurikuler seperti elektronika, jurnalistik, public speaking, melukis, tata boga, kepanduan, dan lain sebagainya. Semakin banyak program yang dibuat, semakin banyak pula potensi yang akan tersalurkan. Selain itu, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan oleh pihak sekolah adalah memberikan apresiasi atau penghargaan bagi siswa yang aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Penghargaan itu dapat berupa nilai tambahan atau sejenisnya. Sehingga siswa akan terdorong untuk ikut aktif dalam kegiatan yang diadakan sekolah. Dengan demikian bakat dan minat siswa akan berkembang lebih optimal.